Apa Itu Istilah FOMO, Memahami Fear of Missing Out

FOMO, singkatan dari “Fear of Missing Out” adalah fenomena psikologis yang merujuk pada perasaan cemas atau kecemasan seseorang karena merasa bahwa mereka sedang melewatkan pengalaman atau kesempatan yang menarik. Berikut apa itu istilah fomo dan beberapa contoh perilaku fomo, apakah anda termasuk ?

Asal Usul Istilah FOMO

Istilah FOMO pertama kali menjadi populer di kalangan milenial, dan semakin menyebar luas di era media sosial. Fenomena ini muncul sebagai respons terhadap keterhubungan konstan melalui platform-platform tersebut.

Contoh perilaku atau situasi yang menunjukan FOMO:

  1. Mengikuti Acara atau Kegiatan Tanpa Alasan yang Kuat: Seseorang mungkin merasa terdorong untuk menghadiri acara atau kegiatan tertentu hanya karena takut kehilangan pengalaman yang menarik, meskipun sebenarnya mereka tidak terlalu tertarik atau bahkan memiliki komitmen lain yang lebih penting.
  2. Terus-menerus Memeriksa Media Sosial: Orang yang mengalami FOMO sering kali cenderung memeriksa media sosial secara berulang-ulang untuk melihat apa yang sedang dilakukan oleh teman-teman mereka atau orang lain, takut melewatkan informasi atau pengalaman yang menarik.
  3. Mengikuti Tren atau Meme Tanpa Pertimbangan yang Matang: Terpengaruh oleh tren atau meme yang sedang populer di media sosial tanpa mempertimbangkan nilai atau kecocokan pribadi, hanya karena takut ketinggalan.
  4. Berinvestasi dalam Barang-Barang atau Aktivitas yang Tidak Dibutuhkan: Membeli barang-barang atau terlibat dalam aktivitas tertentu hanya karena takut kehilangan “kesempatan” atau “penawaran terbatas”, meskipun sebenarnya barang atau aktivitas tersebut tidak dibutuhkan atau tidak cocok dengan kebutuhan atau keinginan pribadi.
  5. Mengabaikan Keseimbangan Hidup: FOMO dapat mendorong seseorang untuk mengabaikan keseimbangan hidup, seperti mengorbankan waktu istirahat atau waktu bersama keluarga untuk terus terlibat dalam berbagai aktivitas atau acara demi merasa “terhubung” atau “ikut serta”.
  6. Menyebarkan Informasi yang Tidak Diverifikasi: Terpengaruh oleh informasi atau kabar yang tidak diverifikasi secara memadai hanya karena takut kehilangan “informasi penting”, tanpa memeriksa kebenaran atau keandalan informasi tersebut.
  7. Merasa Tidak Puas atau Tidak Berharga: Orang yang mengalami FOMO sering kali merasa tidak puas atau tidak berharga dengan hidup mereka sendiri, karena mereka selalu membandingkan kehidupan mereka dengan apa yang mereka lihat di media sosial atau dengan apa yang dilakukan oleh orang lain.

Semua contoh ini menunjukkan bagaimana FOMO dapat mempengaruhi perilaku seseorang dan mengarahkan mereka untuk mengambil keputusan atau tindakan tertentu berdasarkan ketakutan akan kehilangan pengalaman atau kesempatan. Berikut penjelasan apa itu istilah fomo, semoga kalian tidak termasuk yah guys 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *