Berlari adalah salah satu bentuk latihan kardiovaskular yang paling populer dan efektif. Namun, banyak yang masih bertanya-tanya lebih baik mana lari pagi, sore, atau malam hari? Setiap waktu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Artikel ini akan membahasnya secara rinci, termasuk pendapat dari para dokter dan lembaga kesehatan terkemuka.
1. Lari di Pagi Hari
Kelebihan:
- Meningkatkan Mood Seharian: Berlari di pagi hari bisa memicu pelepasan endorfin, hormon yang meningkatkan perasaan bahagia dan mengurangi stres sepanjang hari.
- Meningkatkan Metabolisme: Berolahraga di pagi hari dapat meningkatkan metabolisme, membantu tubuh membakar lebih banyak kalori sepanjang hari.
- Rutinitas yang Teratur: Memulai hari dengan lari dapat membantu membentuk kebiasaan sehat dan meningkatkan disiplin.
Kekurangan:
- Suhu Dingin: Pagi hari biasanya lebih dingin, yang bisa menjadi tantangan untuk pemanasan otot.
- Risiko Cedera: Karena otot-otot mungkin masih kaku setelah tidur, risiko cedera bisa lebih tinggi jika pemanasan tidak memadai.
2. Lari di Sore Hari
Kelebihan:
- Kinerja Fisik Optimal: Menurut penelitian, termasuk yang dipublikasikan oleh Journal of Sports Science & Medicine, sore hari adalah waktu di mana kinerja fisik mencapai puncaknya. Suhu tubuh dan fungsi otot berada dalam kondisi optimal.
- Cuaca Lebih Hangat: Sore hari biasanya memiliki suhu yang lebih nyaman untuk berlari dibandingkan pagi hari.
- Mengurangi Stres Hari: Berlari di sore hari dapat membantu mengurangi stres setelah seharian bekerja.
Kekurangan:
- Kesibukan Aktivitas: Sore hari sering kali penuh dengan aktivitas dan kewajiban lainnya, yang bisa membuat sulit menyisihkan waktu untuk berlari.
- Polusi Udara: Di daerah perkotaan, tingkat polusi udara seringkali lebih tinggi di sore hari, yang bisa berdampak negatif pada kesehatan pernapasan.
3. Lari di Malam Hari
Kelebihan:
- Waktu Luang Lebih Banyak: Malam hari biasanya lebih tenang dan banyak orang memiliki lebih banyak waktu luang untuk berlari.
- Mengatasi Insomnia: Berlari di malam hari bisa membantu beberapa orang yang mengalami kesulitan tidur, asalkan tidak terlalu dekat dengan waktu tidur.
- Udara Lebih Segar: Di beberapa daerah, kualitas udara mungkin lebih baik di malam hari dibandingkan sore hari.
Kekurangan:
- Risiko Keamanan: Lari di malam hari bisa berisiko terkait keamanan, terutama jika berlari di tempat yang kurang penerangan.
- Gangguan Tidur: Bagi sebagian orang, olahraga intens di malam hari bisa membuat mereka sulit tidur.
Pendapat Para Ahli
Menurut Dr. Edward R. Laskowski, seorang dokter spesialis olahraga di Mayo Clinic, “Tidak ada waktu yang benar-benar ‘terbaik’ untuk berlari. Yang terpenting adalah menemukan waktu yang sesuai dengan rutinitas dan gaya hidup Anda. Konsistensi adalah kunci dalam berolahraga.”
Dr. Jessica Matthews, seorang fisiologis latihan dan peneliti di American Council on Exercise (ACE), menambahkan, “Setiap individu memiliki ritme sirkadian yang berbeda. Beberapa orang mungkin merasa lebih bertenaga di pagi hari, sementara yang lain merasa lebih kuat di sore atau malam hari. Dengarkan tubuh Anda dan pilih waktu yang membuat Anda merasa paling nyaman.”
Sebuah studi dari National Institute for Health and Care Excellence (NICE) juga menunjukkan bahwa olahraga teratur pada waktu yang sesuai dengan preferensi individu dapat meningkatkan kepatuhan terhadap program latihan dan hasil kesehatan jangka panjang.
Kesimpulan
Tidak ada jawaban tunggal mengenai waktu terbaik untuk berlari karena setiap waktu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Yang paling penting adalah menemukan waktu yang paling sesuai dengan rutinitas dan preferensi Anda, serta memastikan Anda merasa nyaman dan aman saat berlari. Konsistensi dalam berlari dan mendengarkan tubuh Anda adalah kunci utama untuk mendapatkan manfaat maksimal dari aktivitas ini. Memastikan Anda melakukan pemanasan yang cukup dan menjaga keselamatan saat berlari juga sangat penting.
